Selasa, 27 Oktober 2009

Menkominfo Sarankan Nama Jawa untuk Komunitas Ubuntu


Jakarta - Komunitas Ubuntu Jogja memenangkan penghargaan dalam ajang Global Conference on Open Source (GCOS) yang digelar di Jakarta, 26-27 Oktober 2009. Menkominfo Tifatul Sembiring, saat menyerahkan penghargaan, menyarankan nama Jawa untuk mereka.

Hal itu dikemukakan Dedy Haryadi, penggiat Komunitas Ubuntu Jogja, dalam keterangan tertulis yang diterima detikINET, Selasa (27/10/2009). "Bapak Menkominfo menyarankan untuk membuat mengganti nama Komunitas Ubuntu Jogja menjadi bahasa jawa," ujarnya.

Dedy menerima penghargaan atas nama Support and Promotion Geek (SPG) Ubuntu Jogja, sebuah komunitas yang giat menyebarkan pengetahuan soal Open Source di wilayah Yogyakarta. SPG Ubuntu Jogja menerima penghargaan sebagai komunitas Free and Open Source Software terbaik.

Lalu, apa 'nama Jawa' yang akan digunakan komunitas tersebut? Dedy mengatakan spontan saat itu ia menjawab 'Paguyuban' sebagai nama yang lebih Jawa daripada Komunitas. "Mungkin Komunitas Ubuntu Jogja bisa menjadi Paguyuban Ubuntu Ngayojokarto," katanya sambil bercanda.

( wsh / wsh )

Senin, 26 Oktober 2009

Gila! Jepang Lampaui Kecepatan Internet 32 Miliar Kbps


Jakarta - Sebuah teknologi optik baru sedang diujicoba di Jepang. Dahsyatnya, teknologi itu mampu mencapai kecepatan 30 Terabit per detik (Tbps) atau lebih dari 32 Miliar Kbps. (Tepatnya 32.212.254.720 Kbps, berdasarkan konversi via Google)

Uji coba itu telah dilakukan oleh KDDI R&D Labs bersama National Institute of Information and Communications Technology (NICT) di Jepang. Teknologi yang diujicoba memanfaatkan transmisi bernama OFDM alias orthogonal frequency division multiplex.

Sekadar pembanding, kecepatan koneksi internet saat ini masih jauh --sangat jauh-- dari yang dicapai dalam ujicoba tersebut. Kecepatan 500 kilobit per detik (Kbps), misalnya, sudah termasuk lumayan untuk penggunaan normal sehari-hari. Sedangkan rata-rata kecepatan internet di dunia, berdasarkan data akhir 2008, adalah 1.5 Mbps atau 1500 Kbps.

Nah, 30 Terabit per detik itu kurang lebih setara dengan 32 miliar kilobit per detik. Dengan kecepatan seperti ini, per detiknya data yang sanggup dikirimkan mencapai 3,9 juta MB, atau hampir 1.000 keping DVD film per detiknya.

Seperti dikutip detikINET dari Nikkei, Kamis (30/7/2009), ujicoba itu dilakukan pada jarak 240 kilometer, artinya bukan sekadar ujicoba jarak dekat. Rencananya KDDI akan mengkomersialkan teknologi ini pada 2012. ( wsh / ash )

Magister Teknologi Informasi

Program Magister Teknologi Informasi (MTI) adalah program pendidikan pascasarjana dalam bidang teknologi informasi yang diselenggarakan oleh Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada. Program ini berorientasi profesi, artinya pendidikan yang diberikan menitikberatkan pada aspek-aspek penerapan teknologi informasi di berbagai profesi untuk menyelesaikan berbagai permasalahan nyata. Program ini bisa diikuti oleh Dosen, Peneliti, Birokrat, Manajer dan Tenaga Profesional dari berbagai disiplin ilmu yang ingin menekuni bidang teknologi informasi.